.alert { background: #DF01D7; text-align: left; padding: 5px 5px 5px 5px; border-top: 1px dotted #223344;border-bottom: 1px dotted #223344;border-left: 1px dotted #223344;border-right: 1px dotted #223344;}

Beranda Pendidikan

Selasa, 10 April 2012

Manusia Pertama yang Hidup Tanpa Jantung dan Denyut Nadi

Craig Lewis menjadi manusia pertama di dunia yang bisa tetap hidup meskipun tanpa jantung di dadanya. Semua ini berkat pengobatan spektakuler yang dilakukan oleh dua dokter dari Texas.

Manusia Pertama yang Hidup Tanpa Jantung dan Denyut Nadi

Dokter Billy Cohn dan Bud Frazier dari Texas Heart Institute berhasil mengganti jantung milik Craig Lewis dengan sebuah alat pompa yang berfungsi layaknya jantung manusia.

Jantung buatan ini telah menyelamatkan nyawa bapak berusia 55 tahun itu dari penyakit amyloidosis, sebuah penyakit yang menyebabkan tubuhnya memproduksi protein abnormal. Protein-protein inid apat memenuhi organ tubuh hingga organ tersebut berhenti bekerja.

inilah Manusia Pertama yang Hidup Tanpa Jantung dan Denyut Nadi

Kini, Lewis bisa dibilang sebagai manusia tanpa jantung pertama yang berjalan di muka bumi. Tak hanya itu, jantung buatan tersebut membuat bapak ini tak memiliki denyut nadi. Hal ini dikarenakan cara kerja jantung buatannya yang tak berdetak seperti jantung asli, melainkan hanya memompa darah terus menerus tanpa henti. Tapi bagaimanapun hasilnya, selama alat ini berfungsi, Lewis akan tetap hidup meskipun tanpa detak jantung dan denyut nadi.

Yang mengkhawatirkan adalah karena tak memiliki denyut jantung maupun denyut nadi, jika bapak ini tiba-tiba pingsan, dan orang yang menolongnya tidak mengetahui riwayat kesehatannya, bisa saja Lewis langsung dikatakan meninggal. Padahal ia masih hidup. Bayangkan kekacauan yang terjadi jika ia tiba-tiba bangun di kamar mayat pada malam hari di rumah sakit. Yuhu…pasti seru…

sumber : http://www.menjelma.com/2012/02/manusia-pertama-yang-hidup-tanpa.html

Sabtu, 07 April 2012

Siapa Aku???

Aku

oleh : Musifa



Siapa aku?
Kau hanya sekumpulan sel
Teronggok begitu saja
Tatkala sampai masa kadaluwarsa
Siapa aku?
Kau hanya sekumpulan jaringan
Teronggok, tak kuasa
Tatkala tamu itu
membawamu
Siapa aku?
Kau hanya sekumpulan organ
Teronggok tak berdaya
Tatkala ditinggal penghuninya
Siapa aku?
Kau hanya seonggok tubuh
kaku, tak berdaya
Tatkala berkalang tanah
Siapa kau?
Aku hanya sekumpulan debu
Tatkala tubuhku
Membaur, melebur kedalam asalku